balapsport.com-Cal Crutchlow mengincar posisi Dani Pedrosa dan siap menjadi patner Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.
Seperti yang telah diketahui bahwa rumor kontrak Pedrosa bersama Honda akan berakhir pada akhir musim ini (2018), dan belum ada kepastian mengenai kontrak baru, apakah diperpanjang atau tidak.
Dani Pedrosa telah 13 tahun membalap bersama tim pabrikan Honda, telah mengoleksi 54 kemenangan, dan belum sekalipun mencicipi rasanya jadi juara dunia MotoGP.
Namun, pembalap asal Spanyol tersebut kemungkinan musim ini adalah musim terakhir nya bersama tim Repsol Honda, menunggu kepastian dari tim Honda Pedrosa mencoba optimis dan tampil kompetitif pada musim ini.
Berhubungan dengan hal tersebut, pembalap LCR Honda Cal Crutchlow secara terbuka menyatakan bahwa Ia menginginkan tempat Pedrosa di tim pabrikan Honda untuk musim 2019.
Pembalap asal Inggris tersebut merasa bahwa dirinya layak untuk mendampingi Marc Marquez di tim Repsol Honda. Namun, Honda dikabarkan ingin menggaet Johann Zarco dari Tech 3.
"Namun, jika pada akhirnya Honda mengontrak Zarco, saya merasa tidak senang dan akan sangat kecewa. Dia akan sulit mereplikasi performa bagusnya bersama Yamaha dengan motor Honda. Tentu dia bisa belajar, tapi tak akan mudah. Saya siap bersaing dengan dia, tapi saya tak perlu membuktikan diri lagi," tegas Crutchlow.
Namun, pembalap asal Spanyol tersebut kemungkinan musim ini adalah musim terakhir nya bersama tim Repsol Honda, menunggu kepastian dari tim Honda Pedrosa mencoba optimis dan tampil kompetitif pada musim ini.
Berhubungan dengan hal tersebut, pembalap LCR Honda Cal Crutchlow secara terbuka menyatakan bahwa Ia menginginkan tempat Pedrosa di tim pabrikan Honda untuk musim 2019.
Pembalap asal Inggris tersebut merasa bahwa dirinya layak untuk mendampingi Marc Marquez di tim Repsol Honda. Namun, Honda dikabarkan ingin menggaet Johann Zarco dari Tech 3.
"Dani merupakan pembalap yang hebat, di setiap tahun dia juga selalu memenangi balapan. Namun, dia sudah kehabisan waktu bersama Honda, jika Honda memutuskan untuk melepas Dani, saya akan kecewa jika saya tidak menjadi pilihan utama. Saya telah melakukan yang terbaik untuk mereka, dan seharusnya mudah bagi mereka untuk mengambil keputusan, ucap Crutchlow
"Namun, jika pada akhirnya Honda mengontrak Zarco, saya merasa tidak senang dan akan sangat kecewa. Dia akan sulit mereplikasi performa bagusnya bersama Yamaha dengan motor Honda. Tentu dia bisa belajar, tapi tak akan mudah. Saya siap bersaing dengan dia, tapi saya tak perlu membuktikan diri lagi," tegas Crutchlow.