Rivalitas Vinales dan Marquez memanas.
Seri pembuka MotoGp musim 2017 belum dimulai, tapi persaingan pembalap anyar Yamaha Vinales dan juara bertahan Marquez semakin memanas terlihat pada usai tes di Phillip Island.
Selama di trek Marquez menempel Vinales, dan Vinales merasa terganggu, usai tes Vinales mengtakan kepada media. Ia tak mengerti mengapa Marquez mengikutinya.
" saya tahu. Mereka mengatakan ada dia(Marquez) dibelakang saya dan saya tidak ingin berhenti."ucap Vinalez.
" hari berikutnya saya melakukan long run (simulasi balap).itu akan menjadi giliran saya untuk mengganggunya."
"Saya benar-benar tidak mengerti, karena anda melakukan long run dan lalu tidak bisa menekan."
"Sulit untuk tetap menekan ketika dia dibelakang dan anda tahu dia bisa mempelajari apa yang anda lakukan. Jadi saya harus membatalkan long run yang mana itu di sayangkan, karena saya menyentuh 1 menit 28 detik."
"tapi saya senang , saya pikir dia juga melakukan pekerjaan hebat akhir pekan ini. tampaknya kami berdua melaju kencang didepan di bandingkan yang lainnya, dan ini akan menyenangkan."
Vinales juga mengungkapkan kepuasanya atas kecepatannya saat long run.
"Walaupun saya lelah pada run kedua, saya tetap melaju 1 menit 29 detik untuk setengah jarak tempuh balapan."
"Saat long run Saya dekat dengan Marc, dan pada single lap saya mencetak 1menit 28 detik. Saya senang." pungkas Vinales.
Marquez mengatakan bahwa mengamati Vinales di trek merupakan hal menarik.Ia juga merasa pembalap anyar Yamaha itu akan menjadi rival yang sulit untuk dikalahkan.
"Ketika saya melakukan long run pertama dan melihat dia(Vinales) menyalip serta lalu beberapa lap saya mampu memangkas jarak dan mengikutinya selama dua lap, selalu menarik melihat motor berbeda."
"Saya juga melihat Ducati dan beberapa motor lain yang dirasa kuat, Suzuki juga menarik untuk diikuti karena terlihat sangat baik."
"Yamaha selerti tahun lalu mereka punya motor yang benar-benar kompetitif, semua paket mereka sangat bagus akan sulit untuk mengalahkan mereka."tutur Marquez.
Meski pembalap anyar Yamaha belum menpunyai mental sekuat Marquez, Vinales akan jadi pesaing yang kuat, dan rivalitas keduanya diprediksi akan lebih memanas di seri pembuka MotoGP di Qatar.