MotoGP Argentina 2018.
Insiden Termas Clash yang melibatkan yang melibatkan Marquez dengan Rossi terus menuai komentar yang variatif, sang legenda Grand Prix Giacomo Agostini pun turut melontarkan pendapatnya.
Rossi dan Marquez terlibat drama di tikungan 13 disisa 5 lap terakhir pada MotoGP Argentina akhir pekan lalu, pembalap Yamaha pun terjatuh dan finis ke-19 sedangkan Marquez finis kelima saat itu.
Namun, pada akhirnya pembalap Repsol Honda terpaksa pulang tanpa poin karena dijatuhi pinalty 30 detik dan finis satu strip diatas Rossi, Usai race Marquez mendatangi paddock Yamaha mencoba meminta maaf pada Rossi, tapi upaya tersebut ditolak oleh Yamaha.
Rossi menuding bahwa manuver Marquez dilakukan dengan sengaja dan merusak balapan, meski Marquez telah menegaskan bahwa ia tidak sengaja menyenggol Rossi, tetap saja Rossi bersikeras bahwa itu disengaja.
Atas insiden kontroversial Rossi dengan Marquez tersebut Agostini justru membela Marquez, yang menyatakan Rossi terlalu berlebihan, sang legend juga menganggap itu adalah hal biasa dalam balapan, dan bisa terjadi kepada semua rider.
“Apa yang terjadi antara Marc dengan Valentino juga telah terjadi pada semua pembalap. Itu terjadi pada saya, itu terjadi pada Valentino, dan bahkan itu terjadi pada Johann Zarco yang membuat Dani kecelakaan. Kata Agostini.
“Seperti apa kata Rossi, bahwa Marquez sengaja menyenggolnya, itu tidak benar. Tepat setelah balapan mereka semua sedikit gugup dan mereka melebih-lebihkannya.”
Disinggung tentang hukuman dan upaya permintaan maaf Marquez, Agostini mengatakan Marquez tidak perlu di diskualifikasi, soal permintaan maaf harus nya Ia menunggu hingga keadaan membaik.
“Marquez telah melakukan kesalahan dan meminta maaf, kami berharap dia tidak akan melakukannya lagi, tetapi dia tidak boleh didiskualifikasi. Dia sudah dihukum saat balapan,”
"Dan sebelum minta maaf seharusnya Marquez menunggu hingga keadaan memungkinkan(adem).