Maverick Vinales percaya finish nya yang keempat di Grand Prix Aragon menyoroti kemajuan Suzuki telah dibuat dengan bentuk dalam cuaca panas.
Vinales adalah salah satu pemenang dalam jangka 2016 untuk delapan pemenang yang berbeda dalam delapan balapan, namun GP kemenangan Inggris-nya datang dalam kondisi dingin.
Suzuki sembuh kurangnya grip belakang dalam hujan akhir pekan, tetapi menjaga pegangan belakang lebih menjalankan tugas lagi dalam kondisi panas tetap bekerja di sebuah kemajuan.
Rider berusia 21 tahun itu menyatakan dirinya "benar-benar puas" dengan kelima di Misano, tapi mengurangi separuh celah untuk pemenang ke 8,238 detik dan mengambil keempat di Aragon diwakili langkah lain.
Vinales memimpin balapan selama tujuh dari delapan pertama lap, dan kemudian membayangi Yamaha Jorge Lorenzo - yang akhirnya posisi kedua - sampai berjalan lebar di Turn 12 di lap 18 dari 23.
"Saya sangat senang karena saya bisa melakukan setidaknya 11 lap di depan dan berjuang dengan mereka," kata Vinales.
"Dan kemudian saya bisa menjaga dengan Jorge sampai lap 18 dan itu bagus.
"Kami melakukan langkah besar, itu cukup panas, sehingga menegaskan bahwa kami melakukan pekerjaan yang baik.
"Jika saya bisa menjaga grip lebih lap, saya bisa berada di sana, berjuang di depan.
"Saya termotivasi untuk itu, dan juga itu sedikit memalukan bahwa kami tidak mendapatkan podium.
"Dalam setiap balapan kita mendapatkan pengalaman dan kami melakukan satu langkah lagi.
"Kali ini ban hidup sampai lap 18. Kami mencoba waktu berikutnya bahwa ia hidup sampai lap terakhir."
Vinales, yang timnya-mate Aleix Espargaro finish ketujuh, mengatakan elektronik telah dan tetap fokus sebagai Suzuki terlihat untuk menaklukkan kondisi hangat.
"Kami hanya kehilangan sedikit grip di bagian belakang, dan kemudian membuatnya begitu sulit untuk menjaga garis dan kemudian mendapatkan akselerasi yang baik," katanya.
"Kami sedang bekerja pada elektronik untuk menyimpan ban lebih, dan tim melakukan pekerjaan yang baik, kita hanya perlu pengalaman."
Dia menambahkan bahwa masalah itu pasti "lebih elektronik" dari chassis terkait dan lebih baik "di mana kita bisa menggunakan daya lebih".
"Di belakang Marc [Marquez], di belakang Jorge, beberapa bagian, beberapa lap, mereka memiliki kekuatan lebih atau kurang daya. Kita perlu untuk mengatur kekuatan ini," kata Vinales.